BeritaInspirasiJatim

DAD Kolosal IMM Sidoarjo 2025: Satukan Gerak, Siapkan Kader Berdaya dan Siap Berkolaborasi

KABARMUH.ID, Sidoarjo – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Sidoarjo kembali menegaskan komitmennya dalam menggerakkan kaderisasi dengan menyelenggarakan Darul Arqam Dasar (DAD) Kolosal** pada 25–27 April 2025. Mengusung tema “Menguatkan Peran, Menyatukan Gerak: Kader IMM Siap Berdaya dan Berkolaborasi”, kegiatan ini berlangsung di Masjid Mukhlisin, Tulangan, Sidoarjo, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai komisariat IMM se-Sidoarjo.

DAD Kolosal ini bukan sekadar pelatihan dasar biasa. Ini adalah forum konsolidasi ideologi, spiritualitas, manajemen diri, dan militansi kader. Lebih dari 30 peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias, menunjukkan betapa semangat kaderisasi IMM masih menyala terang di Sidoarjo.

Pembukaan Penuh Semangat dan Refleksi Ideologis

Kegiatan diawali pada Jumat (25/4) dengan pembukaan oleh pengurus cabang IMM Sidoarjo, disusul dengan sesi motivasi awal yang memperkenalkan kembali orientasi kaderisasi IMM sebagai gerakan intelektual profetik. Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti seluruh peserta saat lagu Mars IMM menggema di aula Masjid Mukhlisin.

Pada malam hari, peserta mengikuti stadium general yang bertema “MOT (Militansi, Orientasi, dan Transformasi)”. Sesi ini membedah pentingnya memperkuat militansi kader di tengah era pasca-kebenaran dan arus informasi yang begitu deras. Kader IMM diajak untuk tidak hanya reaktif, tetapi juga reflektif dan transformatif.

Deretan Pemateri Mumpuni: Sinergi Ide dan Aksi

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi dari para narasumber yang ahli di bidangnya, mulai dari pengurus IMM tingkat cabang hingga tokoh Muhammadiyah Jawa Timur. Line-up pemateri yang dihadirkan antara lain:

– Fajar Muharram, S.Sos., M.IP. (Sekretaris BPH Umsida) membawakan materi Manajemen Organisasi, menekankan pentingnya sistematika gerakan dan struktur yang efektif dalam dinamika organisasi mahasiswa.

– H. Imam Sugiri, ST., MM. (Tokoh Muhammadiyah Sidoarjo) menyampaikan materi Kemuhammadiyahan. Dalam materinya, ia menegaskan bahwa kader IMM adalah representasi gerakan dakwah Islam modern yang harus paham nilai-nilai tajdid dan sejarah Muhammadiyah.

– Dr. Hasan Ubaidillah, SE., MM. menyampaikan materi Ketauhidan, menanamkan pondasi spiritual dalam setiap gerak kader IMM agar senantiasa bersandar pada nilai ilahiyah.

– IMMawan Muhammad MASY’AL DHIYAUL’HAQ membawakan materi Manajemen Aksi, mengarahkan peserta agar mampu menyusun strategi gerakan berbasis data dan kebutuhan sosial.

– IMMawan Septa Resistor, S.Psi., CH., CHt. menyampaikan Manajemen Diri, pentingnya mengelola emosi, waktu, dan pengembangan pribadi dalam membentuk aktivis profesional dan spiritual.

– IMMawan Bagus Yoga Aditya, Ketua Umum PC IMM Sidoarjo, menyampaikan materi Ke-IMM-an, membahas identitas kader IMM yang berkarakter, ideologis, dan responsif terhadap dinamika zaman.

Seluruh materi dikemas secara interaktif dan aplikatif. Tidak hanya berupa ceramah satu arah, tetapi juga dilengkapi diskusi kelompok, studi kasus, dan praktik penyusunan program aksi.

Membangun Kolaborasi Kader Menuju Gerakan Nyata

Salah satu keistimewaan DAD Kolosal ini adalah semangat kolaborasi yang sangat terasa antar peserta. Mereka berasal dari berbagai latar belakang komisariat di Umsida dan luar kampus, namun dipersatukan oleh semangat ke-IMM-an yang sama. Sesi team building, games edukatif, dan refleksi malam menjadi ruang penguat solidaritas.

Dalam sambutannya, Ketua PC IMM Sidoarjo, IMMawan Bagus Yoga Aditya, menyampaikan bahwa DAD Kolosal ini bukan hanya kegiatan rutin tahunan, tetapi ikhtiar nyata membentuk kader yang siap menjawab tantangan sosial.

“Kita ingin kader IMM Sidoarjo bukan hanya paham teori, tetapi mampu mengaktualisasikan nilai keislaman, keilmuan, dan kemanusiaan dalam kehidupan sosial. Kita butuh kader yang berdaya dan siap kolaborasi untuk Indonesia yang lebih berkemajuan,” ujarnya penuh semangat.

Penutupan Penuh Haru dan Semangat Baru

Kegiatan ditutup Ahad (27/4) dengan pembacaan ikrar kader dan refleksi akhir. Peserta diajak untuk menuliskan komitmen pribadi mereka dalam sebuah surat untuk diri sendiri, yang akan diserahkan kembali di forum kaderisasi lanjutan mendatang.

Suasana haru menyelimuti ruangan saat peserta mengangkat tangan mengucapkan janji kader IMM. Tangis, pelukan, dan semangat yang menyatu menjadi penanda bahwa kaderisasi telah berjalan dalam makna yang utuh—bukan sekadar seremoni, tetapi proses pembentukan jati diri.

IMM Sidoarjo: Melanjutkan Gerak Kaderisasi Progresif

DAD Kolosal IMM Sidoarjo 2025 menjadi bukti bahwa kaderisasi yang kuat, terstruktur, dan melibatkan tokoh-tokoh strategis akan melahirkan generasi aktivis muda yang tidak hanya ideologis, tapi juga inovatif dan kolaboratif.

Dengan terselenggaranya DAD ini, IMM Sidoarjo optimis bahwa gerakan ke depan akan semakin solid, terarah, dan mampu merespons isu-isu aktual dengan strategi yang cerdas serta bermakna. (AHW/adi)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button