KABARMUH.ID, Sukoharjo – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Grogol, Kabupaten Sukoharjo, menggelar pelatihan jurnalistik bertajuk Upgrading Skill esp. 1: “Dari Media, ke Dunia” pada Ahad (20/4/2025). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Grogol, dengan menghadirkan Najihussalam, Pimpinan Redaksi kabarmuh.id, sebagai pemateri.
Pelatihan ini mengangkat tema penulisan berita, dengan tujuan meningkatkan keterampilan literasi media dan dakwah digital bagi para kader muda Muhammadiyah, khususnya di lingkungan Nasyiatul Aisyiyah.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an secara berjamaah, sebagai bentuk penyemangat sekaligus pembuka majelis ilmu yang penuh keberkahan. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh perwakilan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Grogol, Ibunda Zulaikha, yang menekankan pentingnya adab dan akhlak dalam bermedia sosial.
“Menjadi kader Muhammadiyah di masa sekarang harus mengedepankan akhlak dan adab dalam bermedia. Dari media sosial inilah, dakwah Muhammadiyah bisa tersebar luas, tidak hanya dari atas mimbar,” ujar Ibunda Zulaikha dalam sambutannya.
Menulis untuk Berdakwah
Dalam sesi inti, Najihussalam menyampaikan materi seputar dasar-dasar jurnalistik, teknik menulis berita, hingga strategi membuat tulisan yang menarik dan berdampak. Diskusi berlangsung interaktif, dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang sebagian besar masih awam dalam dunia tulis-menulis.
Menurut Najih, menulis bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan bisa menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus sarana dakwah yang efektif. Ia mendorong para peserta untuk tidak meremehkan potensi tulisan mereka.
“Berita yang kita tulis mungkin terlihat biasa bagi kita, tapi bisa sangat berarti bagi orang lain. Maka dari itu, menulislah!” ujar Najih dalam sesi penyampaiannya.
Materi yang disampaikan meliputi struktur penulisan berita, pentingnya akurasi dan kecepatan, serta tips agar tulisan layak muat di media. Selain itu, Najih juga membagikan pengalamannya selama berkecimpung di dunia jurnalisme dakwah.
Praktik Langsung dan Tantangan Menulis
Sebagai bentuk penguatan materi, peserta diberi tantangan untuk menulis laporan berita tentang acara tersebut dari sudut pandang masing-masing. Meski sebagian peserta baru pertama kali belajar jurnalistik, mereka menunjukkan semangat tinggi dalam menyelesaikan tugas tersebut.
Pelatihan ini disambut baik oleh peserta karena memberikan wawasan baru dan menambah soft skill yang dapat digunakan di berbagai bidang. Bagi PCNA Grogol, pelatihan ini menjadi langkah awal untuk membekali kader dengan kemampuan berdakwah melalui media yang relevan di era digital.
“Pelatihan seperti ini sebaiknya rutin dilakukan oleh seluruh organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah. Informasi tentang kegiatan kecil sekalipun bisa tersebar luas, memperkuat semangat berdakwah dan berlomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat),” ujar Fadhli salah satu peserta.
Dengan berakhirnya acara, PCNA Grogol berharap para kader muda dapat menjadi penulis-penulis produktif yang tak hanya mampu menyampaikan informasi, tetapi juga menyuarakan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan melalui media yang positif dan beretika.
Kontributor: Dwi Kurniadi ( Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir FAI UMS)
