KABARMUH.ID, Surakarta – Diklat Lanjutan dan Diklat Instruktur Hizbul Wathan Kafilah Penuntun Moh Djzman Universitas Muhammadiyah Surakarta resmi dilepas pada 11 Mei 2024. Pelaksanaan Diklat ini berlangsung selama delapan hari, terhitung sejak 11 Mei, sampai dengan 18 Mei 2024. Kegiatan ini berlokasikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kawasan Hutan Tloglodlingo, Tebing Bandardawung dan Waduk Mulur.
Sebelum peserta mengikuti diklat sesi lapangan peserta sudah dibekali materi pada diklat sesi ruangan. Materi-materi ini didapatkan guna menunjang kebutuhan selama bergiat di lapangan, sehingga peserta sudah siap ketika mengikuti diklat sesi lapangan.
Pada diklat sesi lapangan peserta mendalami materi berupa Ilmu Peta Medan dan Kompas, Pengaplikasian Survival, Teknik Hidup Alam Bebas, Search and Rescue (SAR), Sosiologi Pedesaan, Manajemen Perjalanan, Kesehatan lapangan serta Fiqih Lapangan.
Ramanda Halim selaku Pembina Hizbul Wathan UMS berpesan untuk para kader, agar tetap menjaga ideologi dan perannya sebagai kader Muhammadiyah, terlebih lagi kader Hizbul Wathan.
“Jangan lupa jatidiri kita sebenarnya, Seorang Kader Hizbul Wathan harus tertanam nilai-nilai ideologinya. Sebagai seorang Pandu, sebagai seorang kader bangsa, sebagai seorang kader Muhammadiyah, serta Kader Hizbul Wathan.” ujar Ramanda Halim ketika Upacara Pelepasan (11/5).
Ramanda Halim juga berpesan untuk tetap menjaga Amanah masing-masing, baik Amanah sebagai seorang kader Hizbul Wathan maupun Amanah sebagai seorang Mahasiswa.
Tujuan di selenggarakannya Diklat Lanjutan dan Diklat Instruktur adalah untuk meningkatkan kapasitas Instruktur dan Asisten instruktur yang nantinya akan Mendidik dan Melatih calon Anggota Baru. Selain itu agar pengkaderan utama di Hizbul Wathan UMS terus maju dan berkembang, serta kualitas dan kuantitas akan tetap terjaga.
Ketua Kafilah HW UMS Rakanda Kilau, melaporkan bahwa Diklat Lanjutan dan Diklat Instruktur di tahun 2024 diikuti oleh 31 peserta, terdiri dari 23 peserta Diklat Lanjutan, dan 8 peserta Diklat Instruktur.
“Sesuai dengan tema, bahwa harapannya kader yang kita bentuk ini nanti akan menjadi kader yang militant, unggul, dan kompeten. Militan dalam semangat dan etos kerja. Unggul dalam keahlian. Serta kompeten dalam keilmuan.” imbuh Rakanda Kilau (11/5).
Kontributor : Zahrotul Lubna