BeritaJogjakartaPersyarikatan

IMMortal Journey IMM FAI UAD: Semangat yang Tak Terbendung di Tengah Terik Kauman

KABARMUH.ID, Yogyakarta – Hari itu, 27 April 2025 adalah hari yang terik. Matahari memancar dengan sengit, mengalirkan panas yang hampir tak tertahankan. Namun, di tengah terik yang membakar, puluhan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) tak sedikit pun mengendurkan semangat. Mereka tengah mengikuti IMMortal Journey, sebuah program kerja PK IMM FAI UAD yang mengajak mereka untuk mengenal lebih dalam sejarah Muhammadiyah dan IMM.

Acara ini dimulai dengan langkah-langkah penuh semangat, ketika para peserta diajak menyusuri Kampung Kauman—pusat pergerakan Muhammadiyah di Yogyakarta. Di balik cuaca yang terik, semangat juang para kader IMM begitu menggebu. Mereka tidak hanya sekadar berjalan; mereka meresapi setiap cerita yang disampaikan, setiap jejak sejarah yang mereka lewati. Alaf Muhammad Zulfikri, S.Pd. Sekretaris Eksekutif MPK SDI PWM DIY (2023 – Sekarang) dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Jogja, Anggota bidang Dakwah dan pengkajian Islam (2024 – Sekarang) sebagai Pemateri yang mengiringi perjalanan itu bukan hanya memberi informasi, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan yang menyentuh hati.

Dengan gaya yang mengalir dan penuh energi, pemateri mengajak para peserta untuk menelusuri akar sejarah Muhammadiyah. Ia menyoroti bagaimana perjuangan para pendahulu, yang tak mengenal kata lelah, telah membawa Muhammadiyah pada tempatnya sekarang. Di tengah perjalanan, di bawah sinar matahari yang membakar, ada sebuah pesan penting yang disampaikan kepada para kader: “Perjalanan ini baru dimulai. Jangan berhenti sampai di sini. Terus semangat, terus belajar, terus bergerak.”ujarnya.

Pesan itu seolah menjadi pemantik semangat bagi para kader yang tengah menyusuri jejak sejarah. Meski terik matahari begitu menyengat, para peserta tetap mengikuti langkah demi langkah dengan penuh antusias. Mereka tahu, perjalanan ini bukan hanya tentang mengetahui sejarah, tetapi juga tentang membawa semangat itu untuk terus bergerak, terus berjuang, dan tidak pernah berhenti.

Kampung Kauman, yang seolah berbicara melalui angin yang berhembus di antara rumah-rumah tua itu, memberikan makna yang lebih dalam. Setiap sudutnya memancarkan cerita tentang perjuangan, tentang kerja keras, dan tentang semangat yang tak pernah padam. Begitu juga dengan para peserta IMMortal Journey. Di tengah panasnya siang, mereka belajar satu hal penting: semangat yang mereka bawa, seperti api yang tak pernah padam, harus terus menyala.

IMMortal Journey bukan hanya perjalanan fisik, tetapi perjalanan batin yang menghubungkan para kader dengan sejarah dan perjuangan Muhammadiyah. Siang itu, terik matahari tak mampu menghalangi langkah mereka. Justru, panas itu menjadi ujian yang membakar semangat mereka untuk terus maju dan tidak pernah berhenti, apapun rintangannya.

Kontributor : Alung
Editor : Julpan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button