KABARMUH.ID, Gresik – Pembelajaran yang kini dilaksanakan pada Sekolah Dasar haruslah berkembang dari setiap masa ke masa. Pembelajaran pun terus berinovasi seiring berjalannya waktu. Media pembelajaran menjadi wadah atau jembatan sebagai inovasi dalam suatu pembelajaran.
Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber informasi dan pengetahuan dan membantu para peserta didik memahami materi pembelajaran dengan lebih baik. Media pembelajaran menjadi sarana komunikasi atau interaksi antara peserta didik dengan guru, sehingga pembelajaran menjadi interaktif dan dinamis. Tentunya media pembelajaran saat ini dikemas dengan visualisasi yang menyenangkan bagi peserta didik.
Materi pembelajaran budaya lokal perlu dipelajari oleh peserta didik, agar mereka memahami bahwa warisan budaya yang dimiliki beraneka ragam. Dengan mempelajari budaya lokal, peserta didik paham akan sejarah yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Khususnya, budaya lokal yang ada di Kabupaten Gresik yang memiliki warisan budaya turun temurun mulai dari makanan khas hingga kegiatan budaya warga lokal Kabupaten Gresik. Sekelompok Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Gresik yang berjumlahkan 7 anggota ini berinovasi mengembangkan media pembelajaran Pop Up Book sebagai wadah untuk memperkenalkan budaya lokal.
Apa itu Pop Up Book? Apa saja manfaatnya? Simak baik-baik ya!
Media pembelajaran Pop Up Book adalah suatu media pembelajaran yang berupa buku ketika dibuka menyajikan model tiga dimensi (3D) serta dapat digerakkan untuk berinteraksi. Pop Up Book sebuah media yang menggunakan kertas sebagai bahan lipatan, dibentuk, diputar sebagai potensi untuk bergerak dan berinteraksi.
Visualisasi yang dituangkan dalam Pop Up Book inilah yang menarik perhatian peserta didik serta meningkatkan pemahaman materi. Media Pop Up Book yang dikembangkan mencakup materi pembelajaran budaya lokal Kabupaten Gresik. Berisikan sebuah media gambar serta deskripsi penjelasan suatu ciri khas tersebut.
Gambar tersebut nantinya akan ditempel dan tulisan yang tertera akan dikembangkan sebagai Pop Up yang muncul ketika halaman buku tersebut dibuka. Tak hanya itu saja, di setiap penjelasan warisan budaya ini terdapat kode QR. Kode QR ini berisikan suara voice over yang direkam sendiri oleh suara para mahasiswa, disini mahasiswa menjelaskan lebih lanjut mengenai budaya tersebut.
Mengingat penggunaan teknologi yang kini kian canggih, para mahasiswa memanfaatkan kode QR sebagai media yang bisa didengarkan oleh peserta didik. Setelah peserta didik melihat dan menggunakan media Pop Up Book, pada halaman terakhir terdapat soal evaluasi dimana peserta didik diintruksikan untuk menjawab pertanyaan tersebut agar peserta didik mengingat kembali apa yang mereka telah baca.
Manfaat dari media Pop Up Book :
- Strategi pembelajaran yang efektif, inovatif sehingga membuat pembelajaran menjadi interaktif serta pembelajarannya mudah diingat
- Pop up book merupakan umpan pembelajaran, karena bagi peserta didik ilustrasi visual dapat membantu menggambarkan konsep yang abstrak menjadi jelas.
- Memantik antusias peserta didik untuk membaca.
- Meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan.
- Menarik perhatian sehingga meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Kontributor : Itsna Azizatur Rosyidah, Rani Firlana, Silvi Zulfiatul Fauziah, Maulydya Ajeng Tri Rahayu, Rahma Audina Amalia, Neyla Ziyadatul Hikmah, Syahrul Andi Wijaya