
KABARMUH.COM, HST-Kabar kemanusiaan kini datang dari Kokam Kaltim. Kepedulian terhadap sesama rasanya belum cukup sampai di sini. Pasalnya, pasca banjir yang terjadi pada Januari 2021 lalu, Badan Pelaksana Operasional (BPO) Kokam Kaltim dengan tanggap menggelar program kemanusiaan dengan mengirim relawan ke Desa Patikalain Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan pada (21/06) dan (12/07).

Pelaksanaan program ini merupakan sinergi antara Baznas Provinsi Kaltim dan BPO Kokam Kaltim. Terdapat beberapa bantuan yang diberikan dalam pelaksanaan program tersebut. Di antaranya, bantuan 10 paket pembangkit listrik tenaga surya atau panel solar cell dan 6 unit drum air minum. Selanjutnya, terdapat juga program lanjutan psikososial berupa bantuan seragam sekolah dan asesmen lanjutan untuk program taman 1000 buku.

Iwan Sulistia selaku penanggung jawab program menyampaikan bahwa, dalam pelaksanaannya ada 14 orang relawan Kokam yang terlibat dengan dua kali pemberangkatan. Ia juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa bantuan yang disalurkan melalui program kemanusiaan ini.
“Untuk penerima bantuan paket pembangkit listrik tenaga surya dan drum air minum diterima sebanyak 16 keluarga yang sudah didata dan berhak untuk mendapatkan bantuan yang kami salurkan ini. Seluruh penerima bantuan tersebut merupakan masyarakat desa Patikalain Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu sungai Tengah Kalimantan Selatan,” tuturnya.

Beliau pun menjelaskan bahwa bantuan seragam sekolah diberikan kepada siswa dan siswi SDN Batu Perahu Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Dan pihaknya kemudian akan melakukan asesmen lanjutan untuk bantuan taman 1000 buku.
“Hal ini penting untuk menunjang pengetahuan dan pembelajaran anak-anak meratus,” jelas Iwan.
Ketua Baznas Provinsi Kaltim, KH Ahmad Nabhan, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program yang telah dilakukan BPO Kokam Kaltim. Dengan berharap agar kerjasama ini terus berlanjut dengan kegiatan lainnya.
“Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dengan kegiatan-kegiatan lain yang menyentuh delapan asnaf golongan yang berhak menerima zakat dan juga kegiatan kemanusian lainnya,” terangnya.
Komandan Wilayah Kokam Kaltim, Tamam Habibi, mewakili segenap pengurus BPO Kokam Kaltim pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Baznas Provinsi Kaltim atas kepercayaan dan bantuannya demi kelancaraan pelaksanaan program ini.
“Alhamdulillah kami selaku pengurus BPO Kokam Kaltim sangat berterimakasih atas kepercayaan, bantuan dan kerjasamanya kepada Baznas Kaltim dalam program kemanusiaan ini untuk pemulihan bencana pasca banjir kepada masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Dari Januari hingga Maret tercatat sebanyak 185 relawan Muhammadiyah Kaltim yang dikirim. Relawan tersebut meliputi Tim SAR, dapur umum (memasak 10 ribu porsi selama 30 hari berada di tempat bencana), logistik, tim medis dengan memberikan pelayanan kesehatan lebih dari 1000 pasien, psikososial dan tenaga pembangunan hunian tetap dengan tukang yang professional. Untuk diketahui bersama, bahwa biaya yang dikeluarkan untuk respon bencana banjir Kalimantan Selatan ini mencapai 401 juta.
Diharapkan agar program-program kemanusiaan tidak berhenti sampai di sini. Dan kelak Muhammadiyah mampu melahirkan kader-kader relawan yang memiki jiwa kepedulian tinggi. Seperti biasa dan sudah menjadi tujuan bersama agar kita semua dapat terus menebar manfaat pada sesama. Abadi perjuangan!
| Red : ARM |