| Madrasah Jiwa Perindu Syurga | Machnun Uzni |
Lintasan waktu berulang, Ramadan menjelang. 3 hari kedepan (24/4) menjadi hari pengharapan, menapaki kerinduan panggilan iman dari Sang Pencipta Alam.
Akankah bulan kemuliaan akan kita sambut dengan kegembiraan ataukah biasa saja sebagaimana detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti bulan dan tiap tahun ada perulangan Ramadan ?
Bukankah ketika memasuki Rojab bahkan para sahabat mulai menata kerinduan menengadahkan tangan meminta umur untuk dipertemukan dengan Ramadan?
_
Imam Hasan Al-Bashri ditanya oleh seseorang, “Wahai Abu Sa’id, apakah anda seorang mukmin?”.
Sang Imam menjawab, “Jika anda bertanya kepada saya tentang Iman kepada Allah, Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, Surga, Neraka, Hari Kebangkitan dan Perhitungan, maka saya mengimaninya.”
Beliau melanjutkan, “Namun, jika yang anda tanyakan adalah tentang firman Allah ta’ala:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia. (Q.S. Al-Anfaal [8]: 2-4)
Demi Allah, saya tidak tahu apakah saya termasuk di antaranya atau tidak.”
_
Akankah gemetar diri kita dengan panggilan Allah akan Ramadan ?
“Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu menjadi orang bertaqwa.” (QS. 2:183).
Said Al Hawwa menyatakan Ramadan adalah madrasah iman, bagi jiwa yang menginginkan perjumpaan dengan Allah dihari kemuliaan, yang merindukan syurga dalam abadi kebahagiaan.
Siapkanlah mulai hari ini diri kita, keluarga kita dan lingkungan kita menyambut datangnya bulan mulia Ramadhan 1441 H.
Ruang cinta kita ciptakan dengan Ramadan, keluarga didekatkan, saudara dieratkan, tetangga dimuliakan.
Jangan jangan Ramadan tahun ini menjadi Ramadan terakhir dalam kehidupan.
