KABARMUH.ID, Penajam – Krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina terus memakan korban jiwa. Sejak dimulai pada 7 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Palestina dalam laman resminya mengabarkan, jumlah korban di Gaza mencapai 5.791 martir, termasuk 2.360 anak-anak, 1.292 perempuan, dan 295 lansia. Sementara itu 16.297 warga menderita luka-luka.
Kondisi tersebut diperparah dengan bantuan yang tertahan di perbatasan. Lazismu kemudian merespons dengan menyalurkan bantuan melalui program Muhammadiyah Aid yang berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan di Palestina. Sejalan dengan penyaluran bantuan, pada 11 Oktober 2023 Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyikapi konflik kemanusiaan tersebut dengan tujuh poin pernyataan sikap.
Salah satunya, Muhammadiyah senantiasa mendukung perjuangan Palestina serta bersiap mengirimkan bantuan dan relawan kemanusiaan, serta aktif berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang dapat dipercaya untuk membantu masyarakat sipil yang menjadi korban perang, terutama anak-anak dan perempuan.
Konflik tak berkesudahan, penjajahan Israel terhadap Palestina kembali memanas dan keji. Banyak saudara kita yang kehilangan tempat tinggal, kekurangan bahan makan dan layanan kesehatan. PD IPM PPU dan LazisMu Kab. PPU membuka peluang bagi siapa saja yang ingin membantu meringankan beban warga Palestina.
Untuk Donasi dapat transfer melalui:
Bank Syariah Indonesia (BSI)
104-088-3319
Rekening a.n Lazismu Kab. Penajam Paser Utara
Konfirmasi melalui nomor 081255969788
Mari salurkan solidaritas bantu warga Palestina, derita warga Palestina, derita kita semua.
(PD IPM x LazisMu Penajam Paser Utara)