KABARMUH.COM, Tempurrejo – Pondok Pesantren Al-Ihsan Muhammadiyah Tempurrejo melaksanakan kegiatan pembukaan pelatihan berbasis kompetensi bidang “Desain Mode dan Tekstil”. Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Tempurrejo, Banyubiru, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur. (24/5)
Ponpes Al-Ihsan merupakan salah satu pondok Muhammadiyah yang berada di Kabupaten Ngawi, tepatnya terletak di Dusun Sukorejo, Desa Banyubiru, Kec Widodaren, Kab Ngawi, Jawa Timur. Pondok tersebut merupakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Tempurrejo yang menaungi lembaga AUM lainnya, seperti Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Madrasah Diniyah, dan lainnya.
Pada tahun 2019 lalu, pihak pengelola pondok mendapat informasi bahwa akan ada program bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan. Informasi ini didapatkan dari salah satu alumni lembaga di Tempurrejo. Setelah dikonfirmasi, pihak pengelola pondok menindaklanjuti informasi dengan mengajukan proposal bantuan ke Kementerian. Bersyukur sekali lantaran pengajuan tersebut pada akhirnya diterima.
Pada tahun 2020 sampai 2021, awal pembangunan dan penyempurnaan bangunan BLK dapat terselesaikan.
Untuk pertama kalinya, kegiatan pembukaan pelatihan berbasis kompetensi bidang “Desain Mode dan Tekstil” diadakan (24/5). Kegiatan pelatihan angkatan pertama diikuti oleh 16 peserta. Terdiri dari guru, karyawan AUM Tempurrejo, dan beberapa perwakilan masyarakat sekitar pondok. Program pelatihan tersebut akan dilaksanakan selama 24 hari ke depan, terhitung dari dibukanya program. Program ini belum diresmikan secara khusus oleh Dinas Ketenagakerjaan setempat, akan tetapi besar harapan pengelola agar program pelatihan ini dapat berjalan dengan baik.
Sebelum program tersebut dilaksanakan, terdapat beberapa pihak yang telah diberi pelatihan khusus oleh kementerian. Di antaranya adalah pihak pengelola BLK dan para instruktur. Pelatihan khusus diberikan agar dapat dijalankan sesuai dengan standar operasional yang sudah ditentukan oleh kementerian.
Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh beberapa tamu undangan yang berasal dari anggota kedinasan dan beberapa tokoh penting. Mulai dari Dinas Kabupaten Ngawi, kecamatan, kepala desa, dan kepala dusun serta tokoh masyarakat setempat.
Harapan kedepannya agar balai latihan ini dapat berkembang lebih pesat. Dan pengelola diharapkan mampu memiliki inovasi dalam mengelola gedung serta mampu mengoptimalkan sarana dan prasarana yang tersedia. Diharapkan program ini kelak dapat bekerjasama dengan perusahaan konveksi maupun tekstil dalam skala besar.
Bapak Joko, selaku perwakilan Dinas Kementerian Ketenagakerjaan Kabupaten Ngawi menyatakan bahwa balai latihan ini membuka lowongan kerja di lingkungan maupun daerah setempat guna mengurangi masalah pengangguran.
“Alhamdulillah program ini bisa meningkatkan ketermpilan, ilmu, dan sampingan sebagai guru, lebih luas lagi bisa membangun kembali nama baik Tempurrejo.”, ungkap salah seorang peserta pelatihan.
Tak hanya mengadakan pelatihan “Desain Mode dan Tekstil”, balai latihan ini juga berencana mengadakan pelatihan perbengkelan/otomotif, dan pelatihan lainnya. Tentunya, hal ini akan dilaksanakan di bawah pengawasan dari dinas setempat.
Kelak, masyarakat umum khususnya daerah Widodaren dapat mengikuti pelatihan ini. Tak lupa santri Pondok Al-Ihsan Tempurrejo juga dapat turut menimba ilmu untuk mengembangkan keterampilan dan bekal setelah lulus dari pondok.
| Red : Wildan Nur | Editor : ARM |