BeritaInspirasiJatim

PKM Mahasiswa Umsida Hadirkan Model Ilmiah Pengendalian Ghibah untuk Bangun Etika Islami di Sekolah

KABARMUH.ID, Sidoarjo, – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menunjukkan semangat dakwah berkemajuan melalui karya ilmiah dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Mereka mengembangkan model pengendalian ghibah berbasis pendekatan ilmiah untuk memperkuat budaya etika Islami di lingkungan pendidikan.

Riset yang berjudul “Pengendalian Praktik Ghibah Syar’i dengan Metode Six Sigma dan Analisis SWOT untuk Meningkatkan Budaya Etika Islami di Lingkungan Pendidikan” ini digagas oleh tim mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Umsida: Novita Anggraeni, Fahmiyah Tsaqofah Islamiy, Nur Fatimatus Zahro, dan Nofiatul Syafitri, dengan bimbingan Dr. Eni Fariyatul Fahyuni, M.Pd.I.

 

Melalui karya ini, mahasiswa Umsida berupaya menghadirkan solusi konkret untuk membangun budaya komunikasi yang berakhlak di sekolah dan kampus. “Kami ingin mengubah cara pandang bahwa dakwah tidak hanya melalui ceramah, tetapi juga bisa lewat riset ilmiah yang berdampak sosial,” ujar Novita Anggraeni, ketua tim penelitian.

Integrasi Ilmu dan Dakwah Berbasis Data

Penelitian PKM ini berangkat dari keprihatinan terhadap maraknya praktik ghibah di lingkungan pendidikan. Mereka menggunakan metode Six Sigma—teknik manajemen mutu yang biasa diterapkan di industri—untuk menganalisis dan mengukur perilaku sosial negatif tersebut secara objektif.

Tahapan penelitian dilakukan dengan metode Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC) terhadap 235 responden dari kalangan guru dan tenaga kependidikan.

Hasil pengukuran awal menunjukkan tingkat penyimpangan perilaku ghibah yang masih tinggi, dengan nilai 190.000 DPMO (Defects Per Million Opportunities) dan tingkat sigma 2,4. Artinya, proses pengendalian budaya etika Islami di lembaga pendidikan belum berjalan optimal.

“Pendekatan ilmiah ini membuat kami bisa memetakan penyebab ghibah secara sistematis. Kami tidak hanya menilai dari sisi moral, tetapi juga melihat data dan pola perilakunya,” terang Fahmiyah Tsaqofah Islamiy.

Empat Strategi Islami untuk Pengendalian Ghibah

Melalui analisis Pareto dan Fishbone, tim menemukan bahwa praktik ghibah banyak dipicu oleh lima hal utama: menjadi pendengar gosip, ikut menyebarkan kabar negatif, lemahnya komitmen menghindari ghibah, rendahnya kesadaran dampak sosial, dan minimnya pemahaman tentang larangan ghibah.

Dari hasil analisis SWOT, tim menyusun empat strategi utama pengendalian:

Strategi SO: memanfaatkan kekuatan nilai syariat Islam untuk menumbuhkan budaya komunikasi positif.

Strategi WO: mengadakan pelatihan komunikasi Islami berbasis hasil riset.

Strategi ST: memperkuat keteladanan guru dan pegawai dalam beretika sosial.

Strategi WT: membangun sistem penghargaan dan sanksi moral yang selaras dengan nilai Islam.

Setelah model diterapkan selama tiga bulan, hasilnya menunjukkan penurunan praktik ghibah sebesar 41 persen dan peningkatan kesadaran komunikasi positif hingga 63 persen. Level sigma pun meningkat menjadi 3,1, menandakan perbaikan signifikan dalam penerapan nilai-nilai etika Islami.

“Mahasiswa ini berhasil memadukan teori manajemen modern dengan prinsip syariat Islam. Ini adalah contoh riset dakwah yang solutif dan aplikatif,” ungkap Dr. Eni Fariyatul Fahyuni, dosen pembimbing tim PKM Umsida.

PKM sebagai Ruang Dakwah Ilmiah Mahasiswa Muhammadiyah

Karya ilmiah ini menjadi bukti bahwa semangat dakwah berkemajuan dapat diwujudkan melalui penelitian yang terukur dan bermanfaat. Tim berharap hasil riset mereka tidak berhenti pada kompetisi PKM, tetapi dapat diterapkan secara luas di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan Islam.

“InsyaAllah, kami ingin menjadikan model ini sebagai panduan pembinaan karakter Islami di lingkungan pendidikan. Tujuannya agar nilai akhlak bisa diterapkan dengan cara yang lebih sistematis,” pungkas Novita.

Melalui karya PKM ini, mahasiswa Umsida menunjukkan bahwa ilmu dan dakwah dapat berjalan seiring: berpikir dengan data, bertindak dengan iman, dan berinovasi untuk menegakkan akhlak mulia di dunia pendidikan.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Editor: Hammam Alghazy

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button