BeritaJateng

Sosialisasi Kesehatan oleh Tim Pengabdian UMS: Cegah Penyakit di Lingkungan Pesantren

KABARMUH.ID, SURAKARTA – Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada bidang pengabdian kepada masyarakat, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menyelenggarakan sosialisasi kesehatan dengan topik “Penyakit yang Sering Terjadi di Pesantren dan Langkah Pencegahannya”. Kegiatan ini merupakan ali kedua dari rangkaian kegiatan Poskestren Digital yang diinisiasi oleh Ayu Khoirotul Umaroh, MKM.

Pengabdian ini mendapatkan hibah dana dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Kegiatan dihadiri oleh 26 santriwan-santriwati Pesantren Muhammadiyah Mambaul Ulum Andong

“Santri dikenal hidup di lingkungan asrama yang padat, sehingga rentan tertular penyakit. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan serta kesadaran santri mengenai pentingnya hidup sehat dan bersih untuk mencegah penyakit menular maupun tidak menular di lingkungan pesantren,” ungkap Ayu, Selasa (26/8).

Dengan adanya kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan pesantren semakin siap mewujudkan lingkungan yang sehat, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang santri sebagai generasi muda yang kuat dan berkarakter.

Kemudian, pemaparan materi disampaikan oleh Siska Ningtyas Prabasari, M.Sc., mengenai berbagai penyakit yang umum terjadi di pesantren seperti penyakit kulit (scabies, kurap, panu), ISPA, diare, TBC, hingga anemia dan gizi buruk. Selain mengenalkan gejala dan penyebabnya, pemateri juga menekankan langkah pencegahan, mulai dari membiasakan mencuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan kamar, hingga membiasakan mengonsumsi makanan bergizi.

“Kami berharap para santri dapat lebih peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungannya. Kesehatan yang baik adalah kunci agar mereka bisa belajar dengan nyaman dan berkembang optimal,” ujar Siska.

Kegiatan berlangsung interaktif melalui sesi tanya jawab, sehingga santri dapat langsung berkonsultasi mengenai permasalahan kesehatan yang pernah mereka alami. Para pengurus pesantren pun menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, (24/8) karena dapat meningkatkan kesadaran santri terhadap pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan. (Fika/Humas)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button