BeritaInspirasiJateng

Tim PPO LEPMA FEB UMS Berdayakan Masyarakat Jetis, Tingkatkan Potensi Budidaya Jamur

KABARMUH.ID, SURAKARTA – Tim Program Pengabdian ORMAWA (PPO) dari Lembaga Pengembangan Mahasiswa (LEPMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta ( FEB UMS) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Gedong Jetis, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini berfokus pada pengembangan potensi lokal melalui pemberdayaan masyarakat dalam budidaya jamur tiram serta pengenalan konsep eduwisata berbasis pertanian.

Ketua Pelaksana Tim PPO LEPMA FEB UMS Nabila Arsida, menyebut tujuannya dari pengabdian adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga. Selain itu, tim juga mendorong Desa Gedong Jetis menjadi destinasi wisata edukatif yang berkelanjutan dan berdaya saing melalui edukasi strategi wirausaha dan pelatihan kewirausahaan.

Nabila mengungkap, kegiatan eduwisata dan sosialisasi pengolahan hasil panen menjadi produk bernilai ekonomis berawal dari adanya keinginan para pelaku usaha untuk memperluas pengembangan usahanya, sekaligus melihat potensi besar hasil panen jamur di wilayah Desa Gedong Jetis menjadi produk olahan pangan bernilai ekonomis.

“Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat serta memberikan pembelajaran bagi anak-anak TK agar mereka lebih mengenal proses budidaya jamur secara baik dan benar,” ungkapnya, Sabtu (1/11).

Tim pengabdian bersama dengan ibu-ibu PKK Desa Gedong Jetis membuat olahan berbahan jamur tiram

Dalam sesi sosialisasi, peserta diajak untuk memahami bagaimana proses budidaya jamur tiram. Agar lebih aplikatif, pelatihan dilengkapi dengan sesi praktik langsung. Peserta diberi kesempatan untuk membuat baglog jamur tiram serta proses memanen jamur tiram. Setelahnya, tim pelatihan dari LEPMA FEB UMS juga memberikan hasil panen jamur tiram yang peserta panen sendiri serta hasil olahan dari jamur tiram yaitu jamur crispy.

Tim juga secara khusus mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi ibu-ibu PKK dengan menggunakan media jamur sebagai bahan utama. Kegiatan ini dilengkapi dengan demo memasak yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pengolahan jamur tiram. Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi inspirasi bagi para ibu-ibu PKK untuk mengembangkan usaha rumahan yang bernilai ekonomis tinggi seperti sate jamur, pepes tahu jamur, jamur asam manis, siomay jamur, sosis solo jamur.

Menurut Ibu Ari, pemilik usaha budidaya jamur tiram, kegiatan PPO ini diharapkan tidak hanya menjadi media pembelajaran bagi anak-anak TK, tetapi juga mendorong pengembangan kreativitas ibu-ibu dalam menciptakan olahan jamur tiram yang bernilai ekonomis. Ia juga menyatakan optimis bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap peluang usaha di sektor jamur tiram.

“Selain membantu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar, program ini juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan pembelajaran bagi anak-anak TK di Desa Gedong Jetis mengenai budidaya jamur yang baik dan benar,” kata Ibu Ari.

Melalui kegiatan ini, Tim LEPMA FEB UMS berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ekonomi berkelanjutan di desa tersebut. Afinda, salah satu anggota Tim Pelatihan LEPMA FEB UMS percaya bahwa potensi budidaya jamur tiram di Desa Gedong Jetis memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

“Dengan dukungan dari masyarakat sekitar, kami optimis potensi jamur tiram dapat dikembangkan menjadi kegiatan eduwisata serta diolah menjadi berbagai produk pangan bernilai jual tinggi. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomis jamur tiram sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Kontributor: Maysali

Editor: Alfarabi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button