DPP IMM Tetapkan Kota Malang sebagai Tuan Rumah Tanwir XXXIII
KABARMUH.ID, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) resmi mengumumkan bahwa Kota Malang, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Tanwir XXXIII IMM. Keputusan ini berdasarkan penetapan dalam rapat pleno DPP IMM yang tertuang dalam nomor surat keputusan XXV/A-1/2025. Tanwir kali ini mengangkat tema “Energi Kolekif untuk Negeri”, forum ini merupakan permusyawaratan nasional tertinggi setelah Muktamar. Penetapan ini disampaikan setelah melalui proses kajian, observasi, dan dialog internal yang intensif, serta memperhatikan kesiapan wilayah dan dukungan struktural di tingkat daerah.
Tanwir merupakan momentum strategis bagi DPP IMM dalam merumuskan arah gerak organisasi secara nasional. Dalam forum ini, akan dibahas berbagai persoalan keummatan, kebangsaan, hingga arah ideologis gerakan IMM ke depan, termasuk evaluasi terhadap pelaksanaan program strategis DPP IMM selama setengah periode berjalan.
Muh. Idil, selaku Ketua Panitia Tanwir XXXIII DPP IMM, pemilihan Kota Malang tidak hanya didasarkan pada kesiapan teknis, tetapi juga atas dasar nilai simbolik dan historis sebagai kota pendidikan yang memiliki akar panjang dalam sejarah pergerakan mahasiswa di Indonesia.
“Kota Malang adalah simbol kota pelajar dan pusat pemikiran. Ia bukan hanya tempat, tetapi ruang hidup bagi dinamika intelektual, perlawanan ideologis, dan geliat gerakan pemuda. IMM memilih Malang bukan karena kebetulan, tetapi karena semangatnya selaras dengan arah perjuangan organisasi hari ini,” ujar Muh. Idil dalam keterangannya.
DPP IMM menargetkan ribuan kader IMM dari seluruh Indonesia akan menghadiri Tanwir XXXIII ini. Rangkaian kegiatan akan berlangsung dalam berbagai bentuk, mulai dari sidang-sidang pleno, dialog strategis, forum lintas daerah, hingga penegasan sikap IMM terhadap isu-isu aktual.
DPP IMM menegaskan bahwa Tanwir ini akan menjadi forum untuk memperkuat barisan kader, merumuskan strategi perjuangan yang relevan dengan tantangan zaman, serta menyatukan energi pemuda dalam satu arah perjuangan menuju Indonesia Emas 2045.
“Tanwir ini akan membuktikan bahwa IMM bukan hanya organisasi mahasiswa, tetapi gerakan kebudayaan dan pemikiran yang mampu membaca zaman dan menawarkan solusi. Dari Malang, kita ingin merumuskan peta jalan perjuangan IMM untuk masa depan umat, bangsa, dan kemanusiaan,” tambah Muh. Idil.
Kegiatan Tanwir XXXIII dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Oktober 2025 dan akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat, termasuk tema, agenda utama, dan narasumber nasional yang akan terlibat.
