KABARMUH.ID, Gunung Kidul – Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Surakarta melakukan clean up (membersihkan) pada Sabtu (27/1) di Pantai Watu Bolong, Tanjungsari, Gunung Kidul.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kilau Aurum selaku Ketua Kafilah HW UMS periode 2024 dan Haniva Amira selaku Dewan Kafilah.
Dalam sambutannya, Haniva menyampaikan bahwa pihak Hizbul Wathan sudah bekerjasama dengan masyarakat untuk mendukung kegiatan ini, dan mendapat respon yang baik karena kegiatannya bernilai positif dan bermanfaat. Selain itu Haniva juga berpesan agar Hizbul Wathan UMS terus berperan aktif dalam kegiatan konservasi.
“Melihat alam yang semakin kesini semakin rusak, sudah sewajarnya peran anak muda terhadap lingkungan patut diperhitungkan. Saat ini Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Surakarta, sebagai organisasi kepanduan di tingkat pemuda, terkhusus sebagai mahasiswa untuk menjadi pemimpin pembela lingkungan” ujar Haniva.
Sebelum clean up dimulai, disampaikan juga terkait teknis clean up oleh Ayunda Hanifah, selaku Koordinator Lapangan.
“Clean up dilakukan dengan memilah sampah menjadi beberapa jenis, diutamakan pada sampah non-organik. Karena kita mengusahakan sampah hasil clean up ini tidak seluruhnya diangkut ke TPA, sampah organik seperti kayu maupun ranting juga bisa kita manfaatkan untuk pembuatan api unggun di malam hari” kata Hanifah.
Clean up dilakukan dari pukul 15.30 sampai dengan 18.00 WIB. Dengan rincian membersihkan area bibir pantai, area tebing karang, serta area kemah wisata.
Clean up Pantai ini melibatkan 41 rakanda dan ayunda serta partisipasi dari warga sekitar Pantai Watu Bolong. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan dalam Milad HW UMS ke-14 tahun ini.