KABARMUH.ID, Kutai Kartanegara – BPO Kokam Kaltim kembali menggelar khitanan massal untuk kawasan pedesaan. Kegiatan ini dipusatkan di SD Muhammadiyah 1 Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara. Di mana ada 36 anak yang terdaftar sebagai peserta.

Komandan Wilayah Kokam Kaltim, Rahiman al Banjari menyebut khitanan ini sudah menjadi kegiatan rutin. Khusus menyasar wilayah pedesaan dan pedalaman di Provinsi Kaltim. Mengingat kedua daerah ini masih kurang tersentuh bakti sosial khitanan massal.

“Ini merupakan kegiatan ke-7 yang kami lakukan. Sebelumnya kami sudah gelar di ITCI PPU hingga Bongan di Kabupaten Kutai Barat. Kami khususkan untuk pedesaan dan pedalaman,” ujarnya, Ahad (07/01).

Kali ini, lanjut Rahiman, tercatat ada 36 anak yang ikut khitanan massal. Para peserta tidak dipungut biaya alias gratis. Bahkan mendapatkan bingkisan berupa sarung dan nasi kotak. Adapun untuk pendanaan, BPO Kokam memperoleh donasi dari sejumlah dermawan.

“Beberapa pekan lalu kita juga khitanan di Sebulu, Kukar. Ada 32 anak ketika itu. Yang sekarang ada 36 anak. Target total ada 200 anak pedesaan. Itu sudah kita mulai dalam 3 tahun terakhir,” tuturnya lagi.

Menurut Rahiman pihaknya akan mengupayakan program khitanan massal ini terus berjalan. Salah satunya untuk daerah Tanjung Soke di Kutai Barat. Daerah itu cukup jauh dari wilayah ibukota kecamatan. Pihak desa sempat menyampaikan permohonan agar ada kegiatan serupa di sana.

“Kami sempat dapat permintaan sunatan di Tanjung Soke. Itu kami ketemu pas acara di Bongan. Menuju desanya harus mengarungi anak sungai Mahakam. Lewat beberapa jeram. InsyaAllah kita agendakan,” lanjutnya.

Sementara Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim, Machnun Uzni, memberikan apresiasi kiprah BPO Kokam di masyarakat. Mengingat gerakan ini bagian dari dakwah sosial. Agar masyarakat tidak menganggap dakwah hanya terbatas di mimbar masjid.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak atas kegiatan ini. Semoga anak bapak ibu yang khitan menjadi anak soleh. Karena bapak ibu sudah mengantarkan mereka menuju baligh lewat khitan,” tambahnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here