Mahasiswa Prodi Kesmas, FKM UMKT Resmi Melakukan Praktik Belajar Lapangan di Desa Mulawarman, Tenggarong Seberang
Tenggarong Seberang (23 Oktober 2025) – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (FKM UMKT) resmi membuka kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat di Desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Seberang yg diikuti sebanyak 216 mahasiswa/i.
Acara pembukaan berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh perwakilan Camat Tenggarong Seberang, pimpinan Puskesmas Separi, para ketua RT, kader kesehatan, serta seluruh perangkat desa.
Kehadiran para tamu undangan ini menjadi bentuk dukungan terhadap sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan di wilayah setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Mulawarman, H. Mulyono, S.H, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak universitas atas kehadiran mahasiswa di tengah masyarakatnya.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan praktik belajar lapangan ini. Kehadiran mahasiswa FKM UMKT diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa, khususnya di bidang kesehatan masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya,” ujar H. Mulyono.
Sementara itu, Dekan FKM UMKT dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan PBL merupakan bagian penting dari Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya dalam wujud pengabdian kepada masyarakat dan penerapan ilmu pengetahuan.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga belajar memahami dinamika sosial dan budaya masyarakat. Inilah esensi dari pembelajaran berbasis lapangan yang sesungguhnya,” tutur Sri Sunarti, Ph.D, sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Sebagai simbol kerja sama dan komitmen bersama, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoA) antara Fakultas Kesehatan Masyarakat UMKT dan Pemerintah Desa Mulawarman.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kemitraan dalam pengembangan program kesehatan masyarakat berbasis desa.
Selain seremoni pembukaan, kegiatan juga diisi dengan presentasi hasil survei awal mahasiswa, yang menyoroti kondisi kesehatan masyarakat di Desa Mulawarman, termasuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sanitasi lingkungan, status gizi masyarakat, serta permasalahan seputar kesehatan masyarakat. Hasil survei ini akan menjadi dasar dalam penyusunan program intervensi kesehatan yang akan dijalankan mahasiswa selama praktik berlangsung.
Kegiatan Praktik Belajar Lapangan ini akan dilaksanakan hingga 22 November 2025, dengan berbagai agenda seperti edukasi kesehatan, pendampingan kader, promosi gizi, dan penguatan partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan lingkungan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara FKM UMKT dan Desa Mulawarman dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus menjadi wadah pembelajaran bermakna bagi mahasiswa calon tenaga kesehatan masyarakat yang profesional dan berdaya saing global.(Uzn/Ay.1)
