Temu Alumni IPM Daerah Banyumas 2025, Ajang Silaturrahmi, Revitalisasi sekaligus Konsolidasi Organisasi
KABARMUH.ID, Banyumas – Wangon, Banyumas- Kebersamaan yang penuh kekeluargaan terasa saat PD IPM Banyumas hadirkan alumni Angkatan 1980-2025 dalam acara Konpida (Konferensi Pimpinan Daerah) di Pesantren ar-Raudhoh Muhammadiyah Cabang Wangon, Sabtu, 3/5/2025
Kegiatan Temu Alumni IPM Daerah Banyumas lintas Angkatan ini menjadi media silaturahmi sekaligus penguatan diaspora kader Pimpinan Daerah IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Banyumas periode 2023-2025.
Ketua PD IPM Banyumas, Ipmawan Eky Fahmi Syahranie mengawali sambutannya tentang pentingnya percepatan perkaderan di tubuh IPM Banyumas. Ia melaporkan bahwa sampai saat ini, baru ada 12 PC IPM yang aktif. Hal ini berbanding kebalik dengan ayahnda PDM Banyumas yang memiliki 29 PCM yang tersebar pada 27 Kecamatan di Kabupaten Banyumas. Ia menyebut Perkaderan hendaknya dilakukan sesuai dengan semangat zaman (zeit geist) setiap generasi. Namun begitu penguatan basis kaderisasi juga harus mengiringi agar dakwah Pelajar Muhammadiyah semakin membumi, tegas Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto UMP) dengan nada bersemangat.
KH.Dr.Ibnu Hasan, MSI dan KH. Drs.M.Djohar AS, M.Pd didampingi Ketua PD IPM Banyumas memimpin Diskusi dan Sharing di Arena Temu Alumni PD IPM Banyumas lintas Generasi (1980-2025)
KH. Dr. Ibnu Hasan, MSI, salah seorang alumni IPM yang pernah menjadi jadi Wakil Ketua PD IPM Banyumas periode 1988-1990 menegaskan bahwa kehadiran alumni di reuni IPM adalah wahana konsolidasi dan revitalisasi karena kita kader sehingga tidak boleh keder. Namun ajang alumni IPM harus menjadi wahana pembangkit semangat dan penguatan ideologi Muhammadiyah. Kader itu harus menjadi garda depan dalam menggerakkan dakwah Muhammadiyah. Kader itu harus menjadi garda depan menggerakkan dakwah Muhammadiyah di Ranting dan Cabang di mana pun kita tinggal,” tegas Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah periode 1990-1993 yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua PWM Jawa Tengah.
KH.Drs. M.Djohar AS, M.Pd, Ketua PD IPM Banyumas periode 1982-1984 yang hadir pada pertemuan itu menekankan pentingnya peran alumni IPM sebagai kader sejati harus menjadi penggerak dakwah agar tidak keder harus senantiasa berkontribusi dalam gerakan dakwah Muhammadiyah, baik di ranting, cabang atau daerah sehingga gerakan dakwah Muhammadiyah semakin mencerahkan dan memberdayakan umat,” tutur Ketua Umum PDPM Banyumas periode 1985-1988 yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PDM Banyumas.
Sharing ide semakin terasa hangat di antara peserta yang hadir ketika Warsun Ahmad, S.Pd.I (Ketua Umum PC IPM Patikraja periode 1992-1994) maju dan langsung membangkar semangat hadirin dengan gayanya khas menggebu-gebu. Ia menyoroti pentingnya internalisasi dogma Islam sebagai penguatan ideologi Muhammadiyah dalam setiap perkaderan IPM sehingga akan lahir kader-kader IPM yang militant, tangguh dan berdedikasi tanpa batas dalam menggerakkan dan memaksimalkan gerakan dakwah Muhammadiyah ketika seorang alumni IPM tampil dan berkiprah dalam persyarikatan Muhammadiyah, ungkap Kabid PIP PD IPM Banyumas 1990-1992 yang kini sedang mengemban amanah sebagai Kepala MIM Beji, Kedungbanteng Banyumas.
H. Latif Mughozim, SE (Mantan Ketua Umum PR IPM Mutiara Pandawa) yang tampil berikutnya berharap bahwa temu alumni IPM ini akan menjadi forum penguatan tali silaturrahmi dengan adik-adik PD IPM Banyumas yang sedang menjabat. Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sangat penting dalam gerakan dakwah Muhammadiyah karena mereka berperan sebagai aksentuator dakwah di kalangan pelajar dan sebagai lembaga kaderisasi yang akan membawa misi Muhammadiyah di masa depan dalam menanamkan nilai-nilai ke-Islaman dan kebangsaan, serta mengembangkan potensi akademik dan kepemimpinan pelajar, tegas Ketua Jaringan Saudagar Muhammadiyah PDM Banyumas.
Rangkaian acara Temu Alumni PD IPM Banyumas ditutup dengan ramah tamah dan temu kangen serta photo bersama menjadi pamungkas kegiatan tersebut (Tarqum Aziz Jurnalismu).
Oleh; Tarqum Aziz, SHI, M.Pd (Bendahara PD IRM Banyumas Periode 1997-1999/Ketua Umum PC IRM Kota Purwokerto Periode 1998-2000)
