KABARMUH, Balikpapan – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Seminar Wirausaha Muda di Aula Pondok Pesantren Al-Mujahidin Balikpapan pada sabtu (23/09/2023). Seminar dengan tema “Membangun Jiwa Wirausaha Muda Menuju Pemuda Kaltim yang Berdaulat” tersebut diikuti oleh 135 Siswa kelas 12 SMA Muhammadiyah 2 Al-Mujahidin.
Ketua Panitia, Rusmulyadi dalam laporannya menyampaikan bahwa sampai saat ini kegiatan Seminar Wirausaha Muda ini sudah menyasar sekitar 9.569 orang pemuda Kaltim.
“Harapannya tentu peserta bisa mengikuti kegiatan seminar ini dengan baik dan dapat menjadi pemuda yang mampu bersaing dan berdaulat kedepannya. dan juga tahun depan kami berharap bisa kembali bekerjasama dalam kegiatan lainya seperti pelatihan soft skill” ungkap Rusmulyadi yang merupakan Kasi Kepemimpinan, Kepeloporan dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mujahidin, KH. Mas’ud Asyhadi mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan seminar ini. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini seirama dengan pemikirannya tentang wirausaha.
“Pesantren ini juga selalu berusaha memaksimalkan potensi usaha yang ada sehingga pesantren bisa besar dan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) nantinya murah. Saya berharap para santri bisa menyerap dan memanfaatkan kegiatan ini dengan baik dan semoga ini menjadi langkah dalam mewujudkan kekuatan ekonomi dan kemandirian umat.” Jelas beliau.
Kabid Pengembangan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, Rasman, yang membuka langsung kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari visi gubernur untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak, mulia, dan berkarakter.
“Atasnama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan apresiasi yang besar kepada panitia dan pondok pesantren yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan baik. Kami melaksanakan seminar wirausaha ini bukan hanya di kota-kota, tapi juga ke seluruh pelosok kalimantan timur dengan tujuan merubah mindset anak-anak muda untuk tidak hanya ingin sebatas menjadi pegawai atau staf saja, tapi juga bagaimana bisa menjadi wirausaha yang mampu bersaing, sukses dan berdaulat kedepannya.” Jelas Rasman.
Adapun Seminar Wirausaha Muda ini menghadirkan 2 narasumber yaitu Fidriansyah dan Dianisa Ester Bessay. Fidriansyah menyampaikan materi tentang membangun jiwa wirausaha menuju Kaltim yang berdaulat, sedangkan Dianisa menyampaikan materi tentang pemuda sebagai agen perubahan pembangunan perekonomian nasional. (RAS)
