Kaltim

“Jangan Salah Idolakan!”: Pesan Tegas Ustadz Masumi di Masjid Ad-Da’wah Muhammadiyah

Di tengah maraknya budaya hedonisme dan kultus selebritas, Ustadz Masumi mengajak jamaah kembali menjadikan Rasulullah SAW sebagai sosok panutan sejati.

Dengan gaya lugas dan logis, Ustadz Ir. Masumi menyentil fenomena media sosial yang menjauhkan remaja dari teladan sejati: Rasulullah SAW.

Samarinda – Pengajian Ahad malam di Masjid Ad-Da’wah Muhammadiyah Jl. Siradj Salman Samarinda, (19/10/2025), menghadirkan Ustadz Ir. Masumi, Bendahara PWM Kalimantan Timur, yang membawakan materi bertema “Idola Istimewa.” Kegiatan rutin Majelis Tabligh PWM Kaltim ini diikuti dari berbagai unsur jajaran pimpinan wilayah, upp, dan ortom Muhammadiyah, serta jamaah.

Dalam ceramahnya, Ustadz Masumi menyoroti fenomena masyarakat modern yang salah menempatkan idola. “Kini banyak orang rela berdesakan di konser, meninggalkan shalat, hanya demi bertemu artis pujaannya. Padahal mereka yang diidolakan pun tak memberi manfaat di akhirat,” ujarnya.

Menurutnya, media sosial berperan besar menggiring masyarakat kepada gaya hidup hedonis dan kultus individu. “Kita dicekoki tayangan yang menonjolkan kecantikan, ketampanan, dan harta. Mereka meminta subscribe, like, dan share. Inilah tasyabbuh yang dilarang Islam,” tegasnya sambil mengutip hadits Rasulullah SAW:

 مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Abu Daud)

Ia menegaskan, umat Islam sebenarnya memiliki satu sosok idola sejati, yakni Rasulullah Muhammad SAW, yang menjadi teladan sempurna dalam segala aspek kehidupan. “Kalau ingin dicintai Allah, ikutilah  Nabi,” katanya, seraya membacakan QS. Ali Imran ayat 31: ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’

Lebih lanjut, Ustadz Masumi mencontohkan keadilan Rasulullah SAW dalam peristiwa seorang wanita bangsawan Quraisy yang mencuri. “Nabi menolak melindunginya walau dia dari kalangan terpandang. Rasulullah menegakkan hukum dengan adil, bahkan bersabda, ‘Demi Allah, jika Fatimah putriku mencuri, aku sendiri yang akan memotong tangannya.’”

Pesan Ustadz Masumi di akhir ceramahnya sederhana namun menggugah: “Kalau kita ingin selamat dunia akhirat, berhentilah mengidolakan manusia yang salah. Teladanilah Rasulullah SAW, karena beliau adalah idola istimewa, teladan hasanah, meneladani nabi SAW, akan menuai rahmat dari Allah. SWT”(ay.1)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button