Kaltim

Musypimda Kukar Jadi Momentum Perkuat Sinergi Dakwah dan Digitalisasi Gerakan”

Musypimda Muhammadiyah Kutai Kartanegara tahun 2025 menjadi ajang penting untuk menghidupkan kembali semangat organisasi dan dakwah di era digital.

TENGGARONG – Semangat pembaruan dan sinergi dakwah mewarnai pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Muhammadiyah Kutai Kartanegara tahun 2025 di Hotel Grand Elty Singgasana, 11–12 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi PDM Kukar untuk merevitalisasi organisasi, kaderisasi, dan peran dakwah di tengah arus digitalisasi.

Ketua PWM Kalimantan Timur, KH. Siswanto, dalam arahannya menegaskan bahwa revitalisasi bukan sekadar slogan, melainkan gerakan nyata. “Revitalisasi berarti membangkitkan kembali semangat berorganisasi, menggairahkan kembali keputusan-keputusan organisasi agar dibaca ulang sebagai bahan evaluasi dan capaian,” ujarnya.

KH. Siswanto juga menekankan pentingnya pengkaderan berkelanjutan. “Pengkaderan harus menjadi fokus utama, baik formal maupun nonformal, untuk menjamin regenerasi kepemimpinan di masa mendatang,” katanya. Ia menambahkan, dalam konteks dakwah, sinergi dan kolaborasi harus dibangun baik secara internal maupun eksternal. “Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan kemajuan digitalisasi dakwah dan mengoptimalkan media digital sebagai ruang dakwah yang kreatif dan adaptif,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si., mengingatkan agar seluruh kader Muhammadiyah menanamkan nilai ikhlas dan kerja kolektif. “Bermuhammadiyah itu harus ikhlas karena Allah SWT, dengan ihsan dan berlomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat). Tidak boleh merasa paling berjasa, karena ini kerja sistem, bukan kerja personal,” tegasnya.

Prof. Dadang juga menyoroti pentingnya Muhammadiyah hadir di tengah masyarakat dengan karya nyata. “Jangan pasif. Berbuat dan beramallah yang nyata. Jadilah pelayan masyarakat, hasilnya harus bermanfaat, bermanfaat, dan bermanfaat,” tandasnya.

Musypimda ini dibuka secara resmi oleh Dendy Irawan, Kabag Kesra Setkab Kukar, mewakili Bupati Kutai Kartanegara. Dalam sambutannya, Dendy mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah. “Pemkab Kukar menganggap Muhammadiyah mitra penting dalam pembangunan daerah, terutama dalam bidang pendidikan, sosial, dan dakwah,” ujarnya.

Dengan tema “Revitalisasi Organisasi, Kader, dan Peran Dakwah di Kutai Kartanegara”, Musypimda Muhammadiyah Kukar 2025 menegaskan arah baru gerakan berkemajuan yang berakar pada nilai-nilai Islam dan semangat pelayanan umat.(Ay.1)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button