BeritaJakarta

Bagikan Hadiah untuk Anak Difabel, Warnai Pembinaan LDK Muhammadiyah di Rawa Buaya

KABARMUH.ID, Jakarta Barat — Suasana hangat dan penuh keceriaan menyelimuti kegiatan pembinaan rutin Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di komunitas difabel Yayasan Bina Insani Winsar, Rawa Buaya, Jakarta Barat, pada Sabtu, 19 Juli 2025. Momen istimewa kali ini terasa semakin berkesan dengan pembagian hadiah dari Karina Damayanti, S.Ag. kepada anak-anak difabel sebagai ungkapan syukur atas hari ulang tahunnya.

Karina yang turut mendampingi kegiatan menyampaikan bahwa kebahagiaan sejati adalah saat bisa berbagi dan hadir di tengah-tengah mereka yang membutuhkan perhatian.

“Ini bukan sekadar program mingguan, tapi bagian dari komitmen jangka panjang kita semua untuk menghadirkan Islam yang ramah, menguatkan, dan membesarkan hati anak-anak difabel. Saya bersyukur bisa merayakan ulang tahun dengan cara seperti ini,” ungkap Karina dengan penuh haru.

Sebagai bagian dari pembinaan rutin yang dilaksanakan setiap Sabtu, kegiatan ini juga diisi dengan bimbingan Iqro’ oleh Najihus Salam, S.Ag., dan aktivitas bermain edukatif bersama Alifa Pratiwi, S.Si..

Najihus Salam menyampaikan pentingnya mendampingi komunitas difabel dalam semangat dakwah yang membebaskan dan memanusiakan.

“Anak-anak ini punya semangat belajar yang luar biasa. Tugas kita adalah membimbing dan mencintai mereka sebagai bagian dari keluarga besar umat Islam,” ujarnya.

Sementara Alifa menambahkan bahwa suasana dakwah harus dibangun lewat pendekatan yang menyenangkan dan bersahabat.

“Lewat permainan, kami ingin hadir sebagai teman. Karena buat mereka, dakwah itu harus menyenangkan, bukan menegangkan,” tutur Alifa.

Ketua Yayasan Bina Insani Winsar, Dwi Handayatun, menyampaikan apresiasi atas kehadiran LDK Muhammadiyah yang terus konsisten membersamai komunitas difabel.

“Terima kasih kepada LDK Muhammadiyah yang sudah senantiasa hadir untuk anak-anak kami, terutama dalam pembinaan spiritual. Kehadiran ini memberi semangat dan harapan bagi mereka,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dakwah tidak melulu tentang ceramah dan khutbah, tetapi juga tentang kehadiran nyata yang membahagiakan dan memberdayakan — sebagaimana yang ditunjukkan Karina Damayanti dalam langkah-langkah kecil penuh makna.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button