Oleh: Fathan Faris Saputro
Kehidupan sering kali menghadirkan kita pada berbagai tantangan dan dilema. Salah satu dilema yang sering kali muncul adalah gengsi. Gengsi adalah rasa tidak enak yang muncul ketika kita merasa perlu untuk tampil atau bertindak sesuai dengan harapan orang lain, meskipun itu tidak selalu mencerminkan siapa kita sebenarnya. Gengsi dapat menghalangi kita dari menjadi autentik dan hidup sesuai dengan nilai dan keinginan pribadi. Untuk mencapai kebahagiaan dan keberhasilan sejati, kita perlu belajar untuk menyingkirkan gengsi.
Gengsi sering kali muncul dalam berbagai aspek kehidupan. Ini bisa terjadi dalam pekerjaan, di lingkungan sosial, atau bahkan dalam hubungan pribadi. Ketika kita merasa tekanan untuk selalu tampil sempurna dan memenuhi ekspektasi orang lain, kita mungkin mengorbankan esensi diri kita sendiri. Ini bisa berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional kita.
Kita perlu menyadari bahwa gengsi adalah hal yang alami. Semua orang pernah merasakannya dalam satu atau lain cara. Namun, masalah muncul ketika gengsi mengendalikan hidup kita. Cara pertama untuk menyingkirkan gengsi adalah dengan mengenali dan memahami sumber-sumbernya. Apakah gengsi ini muncul karena tekanan sosial, ekspektasi keluarga, atau rasa tidak percaya diri? Mengetahui akar masalah adalah langkah pertama yang penting.
Setelah kita mengidentifikasi sumber-sumber gengsi, langkah selanjutnya adalah merenungkan nilai-nilai dan keinginan pribadi. Apa yang sebenarnya kita inginkan dalam hidup? Apa yang benar-benar penting bagi kita? Terlalu sering, kita terjebak dalam peran yang kita pikir kita harus mainkan, tanpa benar-benar mempertimbangkan apakah itu sesuai dengan diri kita. Menyadari nilai-nilai dan tujuan pribadi kita dapat membantu kita menentukan langkah selanjutnya.
Saat kita memahami nilai-nilai dan tujuan pribadi kita, langkah selanjutnya adalah berani untuk menjadi diri sendiri. Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi seringkali sulit dilakukan. Kita mungkin takut akan penilaian orang lain atau konsekuensi dari tindakan kita. Namun, menjadi autentik tidak berarti kita harus mengabaikan tanggung jawab sosial atau etika. Sebaliknya, itu berarti kita membawa nilai-nilai dan identitas pribadi kita ke dalam setiap tindakan kita.
Mengatasi gengsi juga memerlukan dukungan dan pemahaman dari orang-orang terdekat kita. Penting untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau bahkan seorang profesional jika perlu. Membagi perjuangan kita dalam menyingkirkan gengsi dapat membantu kita merasa didukung dan memahami bahwa kita tidak sendirian dalam perjalanan ini.
Ketika kita berhasil menyingkirkan gengsi dan menjadi autentik, kita akan merasakan perasaan kebebasan dan kepuasan yang luar biasa. Hidup tidak lagi terasa seperti pertunjukan di mana kita harus bermain peran yang tidak sesuai dengan diri kita. Sebaliknya, kita hidup sesuai dengan nilai dan tujuan pribadi kita, dan itulah yang sebenarnya membawa kebahagiaan sejati.
Jadi, tidak perlu gengsi. Biarkan diri Anda menjadi diri sendiri, dengan segala keunikan dan kelemahan yang Anda miliki. Ini adalah langkah pertama menuju hidup yang lebih autentik dan memuaskan. Ingatlah bahwa tidak ada yang lebih berharga daripada menjadi diri sendiri.
Ketika Anda mulai hidup dengan cara yang lebih autentik, banyak hal baik yang akan terjadi dalam hidup Anda. Anda akan merasa lebih kuat dalam pengambilan keputusan, karena Anda tahu bahwa Anda bertindak sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan pribadi Anda. Anda juga akan mendapatkan rasa kepuasan yang lebih besar, karena setiap tindakan Anda adalah ekspresi dari diri Anda yang sejati.
Orang-orang di sekitar Anda juga akan merasakan perbedaan. Mereka mungkin merasa lebih dekat dengan Anda, karena mereka melihat Anda sebagai seseorang yang tulus dan otentik. Hubungan Anda dengan orang lain dapat menjadi lebih bermakna dan mendalam ketika Anda berani menjadi diri sendiri.
Namun, proses menyingkirkan gengsi tidak selalu mudah. Anda mungkin menghadapi rintangan dan tantangan di sepanjang jalan. Orang mungkin tidak selalu mendukung perubahan Anda, atau Anda mungkin merasa takut untuk tampil apa adanya. Tetapi ingatlah bahwa perjalanan menuju autentisitas adalah perjalanan yang berharga, dan tidak ada hasil yang lebih berharga daripada hidup sesuai dengan nilai dan tujuan pribadi Anda.
Selama perjalanan ini, cobalah untuk selalu menjadi diri sendiri, tetapi juga selalu terbuka untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kita semua terus berubah dan berkembang, dan menjadi autentik berarti mengakui perubahan ini sebagai bagian dari diri kita. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, dan ingatlah bahwa perubahan memerlukan waktu.
Dalam dunia yang sering kali mendorong kita untuk tampil sempurna dan memenuhi ekspektasi orang lain, menjadi autentik adalah tindakan pemberanian. Ini adalah pernyataan bahwa Anda bernilai sebagai individu, dan Anda memiliki hak untuk hidup sesuai dengan nilai dan tujuan pribadi Anda. Jadi, jangan gengsi. Biarkan diri Anda bersinar dalam keaslian Anda, dan Anda akan menemukan kebahagiaan yang sejati dalam hidup Anda.
Ketika Anda menghadapi tekanan eksternal untuk berubah atau mengekang diri, ingat bahwa Anda memiliki kekuatan untuk menentukan siapa Anda dan bagaimana Anda ingin hidup. Ini adalah keputusan yang hanya Anda bisa buat, dan saat Anda memilih menjadi autentik, Anda merdeka dari beban gengsi dan harapan orang lain.
Terlepas dari segala kerumitan dan rintangan yang mungkin Anda hadapi dalam proses ini, ingat bahwa setiap langkah ke arah autentisitas adalah langkah menuju kebahagiaan yang lebih besar. Saat Anda merasa lebih puas dengan diri sendiri dan kehidupan Anda, Anda juga akan lebih mampu memberikan dampak positif pada orang-orang di sekitar Anda dan pada dunia.
Mungkin masih akan ada saat-saat ketika gengsi mencoba mengintai, saat Anda merasa tergoda untuk tampil sesuai dengan ekspektasi orang lain. Tetapi dengan kesadaran yang telah Anda kembangkan dan keberanian untuk menjadi diri sendiri, Anda akan lebih mampu mengatasi rasa gengsi itu. Ingatlah bahwa menjadi diri sendiri adalah hadiah terbesar yang bisa Anda berikan pada diri sendiri.
Menjadi autentik adalah tentang mencapai keseimbangan antara melayani diri sendiri dan juga melayani orang lain. Ini adalah tentang menjalani hidup dengan integritas dan kejujuran, tanpa merasa perlu untuk berpura-pura atau menyembunyikan siapa Anda. Ini adalah tentang menjadi pribadi yang unik dan berharga yang Anda sebenarnya, tanpa rasa takut atau gengsi.
Jadi, ingatlah, dalam perjalanan untuk menjadi autentik dan menyingkirkan gengsi, Anda tidak sendirian. Banyak orang telah menghadapi perjalanan yang serupa, dan banyak yang akan mendukung Anda dalam usaha ini. Ingatlah bahwa menjadi diri sendiri adalah tindakan terberani dan paling berharga yang bisa Anda lakukan. Dan di dalam keaslian itu, Anda akan menemukan kebahagiaan dan makna yang sesungguhnya dalam hidup Anda. Wallahu a’lam bishawab.